Darah keluar sedikit berwarna hitam kental setelah bekam

 Barusan saya tadi habis bekam dok, nah kata terapis nya darah yang keluar sedikit , keluar angin, dan keluar darah hitam kental walaupun darah nya sedikit. Kata terapis nya saya harus banyak minum air dan banyak olahraga .apa betul saran nya terapis nya dok?

Jawaban

Bekam (blood cupping therapy) dilakukan dengan menggunakan alat khusus berbentuk cangkir yang dikondisikan sehingga kedap udara kemudian ditempelkan ke kulit. Dengan cara ini, kulit akan terhisap dan pembuluh darah pun akan mengalami pelebaran. Akibatnya, kulit akan tampak kemerahan dan mengeluarkan darah. Bekam, menurut banyak literatur berguna untuk mengeluarkan substansi berbahaya dan racun dari dalam tubuh sehingga menjadikan tubuh lebih sehat dan terbebas dari penyakit. 

Beberapa jenis penyakit yang diketahui bisa diatasi atau dikendalikan dengan terapi bekam ialah sebagai berikut:

Masalah pada kulit, misalnya herpes zoster, jerawat, eksim

Masalah pada darah, misalnya anemia, hemofilia

Masalah autoimun, misalnya rheumatoid arthritis

Masalah kesuburan

Masalah psikis, misalnya kecemasan berlebih, depresi

Lainnya, misalnya hipertensi, migrain, varises, bronkhitis, asma, dan sebagainya

Meski terapi bekam ini sudah banyak dilakukan di berbagai negara, termasuk Indonesia, sesungguhnya, masih sangat terbatas penelitian yang menguji bagaimana cara kerja bekam (blood cupping therapy) dalam menjaga kesehatan sekaligus mengatasi beragam keluhan dan penyakit. Karena cara kerjanya yang belum jelas diketahui, maka bagaimana interpretasi dari hasil bekam yang dilakukan pun belum bisa distandarisasi. Belum tentu juga, keluarnya darah yang hanya sedikit, kental, berangin, dan berwarna kehitaman lantas mengindikasikan suatu kelainan.

Sebaiknya, untuk memantau status kesehatan Anda, dan mengkonfirmasi hasil bekam yang Anda jalani sebelumnya, Anda periksakan langsung diri Anda ke dokter ya.. Tidak hanya wawancara berkaitan dengan keluhan yang kerap Anda alami, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang lain, seperti tes laboratorium, rontgen, dan sebagainya bisa juga dokter lakukan untuk menentukan apakah ada penyakit tertentu yang Anda derita, dan bagaimana pula langkah penanganan terbaiknya.

Semoga membantu ya..

dr. Nadia Nurotul Fuadah

Sumber aladokter